TOC

This article is currently in the process of being translated into Indonesian (~98% done).

The basics:

ASP.NET - Web Forms, MVC, Core?

Web Forms atau MVC?

Saat ASP.NET pertama kali dirilis, hanya ada satu cara untuk melakukan sesuatu. Kemudian, Microsoft terinspirasi oleh frameworks seperti Ruby on Rails dan menambahkan kemampuan untuk menggunakan pendekatan MVC (Model-View-Controller) untuk situs berbasis ASP.NET. Dengan langkah tersebut, ASP.NET terbagi menjadi ASP.NET Web Forms (pendekatan asli) dan ASP.NET MVC. Keduanya mempunyai banyak fungsi yang sama berkat framework .NET, akan tetapi terdapat berbagai macam cara yang berbeda bahkan untuk menyelesaikan fungsi yang paling sederhana sekalipun.

Pada tutorial ini, kita akan berfokus pada bagian Web Forms dari ASP.NET, akan tetapi Anda dipersilakan untuk mencari tahu mengenai pilihan lainnya - ASP.NET benar-benar platform yang serbaguna dan dapat digunakan dengan beberapa cara, tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.

ASP.NET Core atau regular?

Dewasa ini Anda hampir pasti telah mendengar banyak hal tentang versi Core dari framework .NET dan hal tersebut sangat dimengerti. Versi Core telah menandai perubahan besar pada framework .NET, dimana framework tersebut berubah dari yang semula (hampir) eksklusif untuk Windows menjadi framework multi-platform yang dapat digunakan baik pada Windows, macOS, dan beberapa distribusi Linux.

Bagimu yang adalah seorang pengembang ASP.NET, perkembangan tersebut juga penting, dikarenakan semakin mudahnya bagi Anda untuk menghostingkan situs ASP.NET pada platform lain selain Windows Server, contoh : Linux Server. Akan tetapi, seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, tutorial ini akan berfokus pada bagian Web Forms ASP.NET dan pada saat penulisan tutorial ini, Microsoft tidak mempunyai rencana untuk memasukan bagian ini pada versi Core ASP.NET. itu berarti bahwa jika Anda ingin mengembangkan situs berbasis ASP.NET Web Forms, seperti yang akan Anda pelajari pada tutorial ini, Anda harus menggunakan versi reguler (non-Core) dari framework .NET dan kemungkinan besar harus menghostingkannya pada Windows Server. Untuk sebagian besar orang, hal tersebut bukanlah masalah, akan tetapi Anda harus sadar akan hal tersebut.

Kesimpulan

Pada tutorial ini kita akan mengembangkan situs menggunakan ASP.NET Web Forms dengan versi reguler framework .NET. Lanjutkan membaca untuk memulai!


This article has been fully translated into the following languages: Is your preferred language not on the list? Click here to help us translate this article into your language!